Welcome

Welcome To


WWW.SETIAHT.BlOGSPOT.COM


Terima kasih atas kunjungan anda di www.setiaht.blogspot.com (Official SETIAHATI - Indonesia Underground Community) persembahan oleh ARIEZ COOL untuk para cyber Indonesia dimanapun anda berada.

Selamat Datang

Assalamu'alaikum Wr.Wb. Salam Persaudaraan , Salam Persahabatan ,Salam Damai & Salam Sejahtera Selalu Buat Kita Semua, Saya Ucapkan Selamat Datang Di Blog Pribadi Saya SETIA HATI Blogspot Dan Mohon Maaf Atas Segala Kesalahan & Kekurangan Di Dalam Blog Ini Karena Sebagai Manusia Biasa Pasti Tak Luput Dari kesalahan & Kekurangan. Website Ini Saya Buat Dengan Tujuan Untuk Mempererat Hubungan Silaturahmi, Persahabatan & Persaudaraan Untuk Kita Semua. Semoga Blogspot Ini Bisa Bermanfaat & Sekaligus Dapat Memberikan Hiburan Dan Informasi Untuk Anda Semua "AMIN" Terima kasih Atas Kunjunganya, Semoga Terhibur & Salam Damai N' Persaudaraan Selalu Dari Saya SETI@HATI, Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Jumat, 18 Februari 2011

UPAYA PENANGGULANGAN HIV/AIDS

Tidak kita pungkiri, bahwa seks bebas dan penyalahgunaan narkoba sangat erat kaitannya dengan penularan HIV/AIDS. Lihat saja, lokalisasi di kawasan gang dolly dan berbagai diskotek-diskotek di wilayah Surabaya, berapa banyak akses penjualan narkoba dan seks bebas terjadi disana. Razia-razia yang dilakukan aparat kepolisian tidaklah cukup mengehentikan penyebaran visrus penyakit ini. kampanye kondomisasi yang dieluh-eluhkan dapat mengatasi pencegahan HIV/AIDS yang ditunjang dengan pendirian ATM kondom ternyata tetap tidak membawa hasil yang signifikan. Kondom bukanlah penyelesaian tuntas, kondom tidak efektif sebagai pencegah penularan virus HIV. Karena pori-pori kondom besarnya 600 kali lebih besar dibanding besar virus HIV. Selain itu, kondom sensitif terhadap perubahan suhu. Sehingga, penggunaan kondom semakin meningkatkan laju infeksi HIV dan menyuburkan seks bebas.
Penerapan ide liberalisme di negeri ini, semakin menambah daftar panjang perusakan generasi bangsa. Akibat diadopsinya budaya barat seperti seks bebas menimbulkan berbagai permasalahan mulai kehamilan di luar nikah, aborsi, stress, bunuh diri dan kehanciran keluarga. Untuk itu, hendaknya kita lebih waspada terhadap budaya yang bersifat merusak generasi bangsa. Pencegahan penularan HIV/AIDS tidak bisa tidak harus diselesaikan dengan penyelesaian yang menyeluruh dan komprehensif bukan parsial. Ideologi sekular/kapitalis yang banyak diemban oleh beberapa negara ternyata tidak berhasil membawa bangsa ini bermatabat. Kebebasan berperilaku yang diagung-agugkan semakin membuat negeri ini terpuruk dan bakal dipastikan kehilangan generasi bangsa yang berkualitas. Hal ini berbeda dengan Islam sebagai ideologi yang terbukti dapat menyelesaikan permasalahan secara tuntas. Untuk kasus pencegahan penularan HIV/AIDS ini, ada tiga solusi yang dapat diberikan yaitu:
1. Pemutusan Rantai Transmisi HIV: Stop Seks Bebas
Aktivitas seks bebas tetap akan terjadi di negeri ini, selama negara juga tetap memfasilitasi terjadinya aktivitas seks bebas. Ada kontradiksi dalam hal ini, di satu sisi negara ingin penularan HIV/AIDS tidak terus meningkat tetapi di sisi lain negara malah memberikan izin beroperasinya tempat-tempat yang jelas-jelas menumbuh suburkan aktivitas seks bebas. Hendaknya Pemerintah bertindak dengan tegas, bukannya plin-plan karena ini menyangkut generasi bangsa di masa yan akan datang.
2. Pemutusan Rantai Transmisi HIV: Stop Penyalahgunaan Narkoba
Narkoba dan segala jenisnya sangat berbahaya, karena selain dapat menghilangkan akal manusia juga dapat menularkan HIV/AIDS melaui jarum suntik yang tidak streril. Untuk memberantasnya harus dilakukan peningkatan ketakwaan individu dan menghabisi mafia narkoba hingga ke akar-akarnya. Penyalahgunaan narkoba diberikan sanksi 40 kali cambuk dan bagi pengedar dapat dikenai hukuman mati.
3. Pemutusan Rantai Transmisi Melalui ODHA
Untuk menghambat penularan HIV/AIDS melalui “efek spiral”, maka yang harus dilakukan Pemerintah bagi ODHA yang terbukti terinfeksi karena zina dan sudah menikah akan dirajam. Sedangkan ODHA yang terinfeksi karena aktifitas homoseks haruslah dibunuh untuk menekan jumlah yang tertular akibat “efek spiral”. Langkah ini harus ditempuh oleh negara dengan menindak secara tegas bagi para pelaku. Adanya sanksi yang berat dapat semakin menurunkan jumlah penularan HIV/AIDS. Bagi ODHA yang tidak terkena sanksi yang mematikan dan terinfeksi karena “efek spiral” yaitu dengan membuat karantina bagi ODHA. Karantina ini bukanlah diskriminasi bagi ODHA karena dalam masa karantina semua kebutuhan fisik dan nalurinya wajib dipenuhi oleh negara serta akan dimotivasi untuk sembuh. Selain terapi fisik, ODHA akan diberikan terapi psikoreligi yaitu dengan memotivasi kesembuhan dan meningkatkan ketakwaan. Selama masa karantina ODHA dapat melakukan aktivitas normal sepanjang tidak membahayakan individu sehat lainnya. Transfusi darah juga harus dipastikan darah donor bersih dari infeksi virus HIV dan yang tidak kalah pentingnya negara wajib menyediakan perawatan khusus bagi ODHA dengan resiko penularan terhadap tenaga kesehatan secara maksimal.

Contoh Program C++ : Bagian I

a. Mencetak symbol * dengan menggunakan for bersarang

kali ini akan membahas bagaimana mencetak * dengan format manipulasi input output dan penggunaan for untuk mencetak

permasalahan :

bagaimana kita ingin menampilkan output seperti

* * * *

* * *

* *

*

algoritma :

1. mendefinisikan konstanta maxs sebagai batas / syarat perulangan

2. Deklarsai variabel baris dan kolom untuk melakukan perulangan sebagai dasar atau inisialisasi awal untuk melakukan perulangan.

3. Perulangan baris dengan inisialisasi awal baris = 0; syarat perulangan baris <=maxs; dan step perulangan baris+1

4. Dalam perulangan baris terdapat perulangan kolom dengan inisialisasi awal kolom=0; syarat perulangan kolom<=maxs; dan step perulangan kolom+1.

5. proses mencetak dilakukan dalam perulangan kolom dan melakukan Seleksi dengan menggunakan IF apakah kolom mod 2 =1, jika benar maka cetak *, dan jika salah berikan spasi untuk jarak bintang.

6. apabila setelah melakukan perulangan kolom, mulai lagi dengan baris berikutnya.

Listing Program

listbintang

Output Program

bintang

Penjelasan :

1. #include : baris merupakan baris deklarasi header iostream.h yang berfungsi untuk penggunaan fungsi input dan output stream yaitu printf dan scanf

2. #include : berfungsi untuk menampilkan fungsi getch().

3. #include : baris program ini untuk menggunakan fungsi manipulasi input dan output “Tutorial selanjutnya”.

4. #define maxs 7 : baris ini merupakan pendeklarasian konstanta maxs = 7.

5. int kolom,baris; : baris ini merupakan deklarasi variabel kolom dan baris yang akan digunakan untuk mengontrol perulangan.

6. clrscr (); : baris program ini merupakan fungsi dari file header conio.h yang berfungsi untuk membersihkan layar ”clearscreen”.

listfor1

7. baris program diatas merupakan baris perulangan for bersarang yang akan berfungsi untuk mencetak * seperti output diatas misalnya :

* * * *

* * *

* *

*

Ilustrasi

Step I untuk perulangan baris

Nilai awal baris = 0 dan untuk kondisi batas perulangan baris <=maxs yaitu 7 sedangkan step perulangan satu. Apabila kondisi perulangan benar maka perulangan akan dijalankan. Dan akan masuk pada perulangan kedua yaitu untuk mencetak kolom, catatan : ”proses mencetak dilakukan oleh perulangan kolom dan baris hanya berfungsi untuk perpindahan baris, akan dimulai dari proses pencetakan kolom dengan perulangan dan apabila sudah selesai maka akan dilakukan perulangan untuk memindahkan baris. sedangkan if(kolom%2 = 1) berfungsi untuk mengecek apakah kondisi kolom mod(sisa hasil pembagian) 2 sama dengan 1 apabila benar maka cetak * dan apabila salah memberikan spasi atau jarak antara * setelah perulangan kolom ada sintaks cout <<>.

Program diatas bisa lebih sederhana dan dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan kita. kita ingin menginputkan berapa baris, dan bisa juga menghasilkan piramida, atau sebaliknya